Umur yang telah berlalu tentu tidak mungkin kembali lagi. Ada yang berkata kepada Muhammad bin Wasi’,“Bagaimana engkau di pagi ini?”. Beliau lantas mengatakan,“Apa pendapatmu mengenai seseorang yang setiap harinya akan berpindah ke negeri akhirat?”
Al Hasan (Al Bashri) mengatakan,“Sungguh, engkau bagaikan sekumpulan hari. Apabila satu hari berlalu darimu, maka berlalu pula sebagian (umur)mu.
”Beliau juga mengatakan, "Wahai manusia. Sungguh engkau berada di antara dua binatang tunggangan (yaitu malam dan siang) yang akan saling memindahkanmu. Malam akan memindahkanmu ke waktu siang. Siang pun akan berganti memindahkanmu ke waktu malam, hingga engkau pun akan sampai ke negeri akhirat. Adakah yang akan menghalangimu hingga negeri akhirat?
Beliau mengatakan pula,“Kematian akan diikat di bagian depan kepala kalian. Sedangkan dunia akan dilipat (dibiarkan) di belakang kalian.
”Daud Ath Tho’i mengatakan, "Sesungguhnya malam dan siang adalah tempat persinggahan manusia sampai dia berada pada akhir perjalanannya. Jika engkau mampu menyediakan bekal di setiap tempat persinggahanmu, maka lakukanlah. Berakhirnya safar boleh jadi dalam waktu dekat. Namun, perkara akhirat lebih segera daripada itu. Persiapkanlah perjalananmu (menuju negeri akhirat). Tunaikanlah kewajiban yang patut engkau tunaikan. Karena mungkin saja, perjalananmu akan berakhir dengan tiba-tiba". Perjalananmu di dunia seperti perjalanan seorang musafir. Setiap musafir haruslah memiliki bekal.Setiap orang haruslah memiliki persiapan, apalagi jika dia takut tidak akan sampai pada Rabb Yang Maha Tinggi.
Sebagian salaf ada yang melantunkan sya’ir:"Sungguh kami sangat bergembira dengan hari yang kami lalui. Setiap hari yang telah berlalu adalah pertanda semakin dekatnya ajal.Beramallah untuk dirimu dengan sungguh-sungguh sebelum datang kematianmu. Karena keberuntungan dan kerugian di akhirat tergantung pada amalmu".(Faedah dari Ibnu Rojab di Jami’ul ‘Ulum wal Hika
"Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepadamu husnul khotimah [penutup umur yang baik] dan sempatkanlah aku mengucapkan kalimat "LA ILAHA ILLALLAH"
0 comments:
Post a Comment