728x90 AdSpace

Mabhats
24 Apr 2015

7 Golongan manusia Yang Beruntung



Hari kiamat adalah hari yang begitu menakutkan. Hari itu, seseorang tidak peduli lagi dengan orang lain. Dia sudah tidak peduli lagi dengan anak-anaknya, istrinya, ibu yang telah melahirkannya. Pada hari itu, seseorang hanya peduli terhadap dirinya sendiri. Mereka begitu ketakutan, mereka tidak tahu dimana tempat kembali mereka, apakah ke surga atau ke neraka?

Pada hari itu, matahari begitu dekat dengan kepala, keringat pun bercucuran sehingga ada sebagian orang yang tenggelam dengan keringatnnya sendiri. Pada hari itu tidak ada seorang pun yang bisa berteduh dari sengatan panas matahari.

Akan tetapi, Allah k dengan keutamaan dan rahmat-Nya telah mengkhususkan beberapa orang yang beruntung, mereka inilah yang akan mendapatkan naungan pada hari kiamat sehingga mereka bisa berteduh dengannya. Lalu, siapakah mereka?

Dalam sebuah hadits yang shahih, Rasululah n menyebutkan beberapa sifat mereka, beliau bersabda :

سَبْعَةٌ يُظلهم الله يوم لا ظل إلا ظله : إمام عادل و شاب نشأ في عبادة الله و رجل قلبه معلق بالمساجد إذا خرج منه حتى يعود إليه, و رجلان تحابا في الله فاجتمعا على ذلك و تفرق عليه و رجل ذكر الله خاليا ففاضت عيناه و رجل دعته امرأة ذات حسب و جمال, فقال : إني أخاف الله و رجل تصدق بصدقة فأخفاها حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه 


“Ada 7 ( kelompok ) yang akan Allah naungi pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan dari-Nya: Pemimpin yang adil, Pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah, Seseorang yang hatinya terikat dengan masjid, 2 orang yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul dan berpisah karena-Nya, Seseorang yang mengingat Allah ketika sendirian sehingga air matanya menetes, Seseorang yang diajak oleh seorang wanita yang cantik lagi mempunyai jabatan untuk berzina, lalu ia pun berkata: Sesungguhnya aku takut kepada Allah, dan Seseorang yang bersedekah, dia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” ( HR. Muslim )

1. PEMIMPIN YANG ADIL

Sifat adil merupakan salah satu sifat yang terpuji. Allah telah memberitahu hamba-hambanya bahwasanya Dia mencintai orang-orang yang berbuat adil. 

Allah ta'ala berfirman :

و أقسطوا إن الله يحب المقسطين

“ Dan berlaku adil lah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al-Hujurat: 9)

Berbuat adil itu hukumnya wajib bagi setiap muslim. Seorang bapak harus berlaku adil terhadap anak-anaknya. Begitu pula seorang pemimpin, ia harus berlaku adil terhadap rakyatnya. 

Allah ta'ala juga telah berfirman :

إن الله يأمركم أن تؤدوا الأمانات إلى أهلها وإذا حكمتم بين الناس أن تحكموا بالعدل 

“ Sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kalian untuk menyampaikan amanat kepada orang yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia maka berlakulah dengan adil.” ( QS. An-Nisa’: 58 )
Pemimpin yang adil adalah mereka yang berhukum dengan hukum-hukum Allah dan Rasul-Nya, serta mereka yang menjaga dan memperhatikan rakyat mereka. Mereka inilah yang berhak mendapatkan naungan di hari Kiamat. Mereka inilah yang berhak mendapatkan kecintaan dan kemuliaan dari Allah ta'ala 

2. PEMUDA YANG TUMBUH DENGAN KETAATAN

Masa remaja adalah masa pergolakan jiwa. Ketika itu, mereka begitu ingin mencari jati diri mereka. Hawa nafsu dan syahwat mulai bergejolak. Sehingga, banyak dari mereka yang terjerumus dalam kemaksiatan. Waktu dan uang telah mereka gunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

Akan tetapi, Allah ta'ala memberikan hidayah kepada sebagian dari mereka. Mereka sadar, bahwa hidup di dunia hanyalah sementara, dan kehidupan di akhirat lebih baik dan kekal. Mereka tinggalkan semua permainan yang menyia-nyiakan. Mereka sibukkan diri-diri mereka dengan memperbanyak ibadah untuk bekal mereka di akhirat. Mereka sibukkan diri mereka dengan menuntut ilmu sehingga mereka bisa membedakan antara kebaikan dan keburukan. Allah ta'ala pun tidak menyia-nyiakan amalan mereka, maka Dia pun akan membalas mereka dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.

3. SESEORANG YANG HATINYA TERIKAT DENGAN MASJID

Sholat adalah rukun islam yang kedua. Sholat adalah tiang agama. Sholat adalah amalan pertama yang akan dihisab Allah l pada hari Kiamat. Apabila sholatnya baik, maka seluruh amalannya juga akan baik. Dan begitu juga sebaliknya, apabila sholatnya rusak maka amalannya juga akan rusak.

Apabila seseorang benar-benar memahami hal ini, hatinya akan terdorong untuk menjaga sholat berjamaah di masjid. Hatinya akan selalu merindukan sholat. Apabila ia telah selesai melakukan sholat berjamaah, maka dia akan menunggu waktu sholat yang lain dengan penuh ketidaksabaran. Mereka inilah yang berhak mendapatkan naungan Allah ta'ala pada hari Kiamat.

4. DUA ORANG YANG SALING MENCINTAI KARENA ALLAH 

Rasa cinta mereka kepada saudara mereka bukan untuk tujuan duniawi. Pertemanan diantara mereka bukan sekedar pertemanan biasa, pertemanan diantara mereka adalah pertemanan karena Allah yang akan terus bertahan sampai hari kiamat. Allah k berfirman :

الأخلاء يومئذ بعضهم لبعض عدو إلا المتقون

“ Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain , kecuali mereka yang bertakwa.” ( QS. Az-Zukhruf: 67 ) 

5. ORANG YANG BERDZIKIR KEPADA ALLAH k SEORANG DIRI KEMUDIAN DIA MENANGIS

Mereka adalah orang-orang yang berhati lembut yang mudah menangis. Mereka adalah orang-orang yang mengagungkan Allah ta'ala dengan perkataan, perbuatan, serta hati mereka. Sehingga, ketika mereka berdzikir kepada Allah sendirian, rasa pengagungan yang ada di hati mereka membuat mereka menangis. 

Tangisan yang mengucur dari mata mereka bukan untuk mendapatkan pujian manusia, tapi itu semua murni karena rasa takut dan pengagungan mereka kepada Allah ta'ala

6. SESEORANG YANG DIAJAK BERZINA LALU MENJAWAB : “ AKU TAKUT KEPADA ALLAH”

Yaitu seseorang yang diajak oleh seorang wanita yang cantik dan mempunyai kedudukan untuk berzina, akan tetapi dia mengetahui bahwasanya zina itu adalah perbuatan keji yang dimurkai Allah, dia ingat bahwasanya Allah ta'ala telah berfirman :

 ولا تقربوا الزنى إنه كان فاحشة و ساء سبيلا 

“ Dan janganlah kamu dekati perbuatan zina. Sungguh (zina) itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”  ( QS. Al-Isra’: 32 )

Akhirnya mereka bersabar dari perbuatan tersebut dan meninggalkannya untuk Allah. Maka mereka mendapatkan balasan yang pantas di hari Kiamat.

7. SESEORANG YANG BERSEDEKAH SECARA DIAM-DIAM

Bersedekah itu adalah amalan yang dianjurkan. Akan tetapi bersedekah secara sembunyi-sembunyi lebih dianjurkan lagi. Karena, hal itu lebih menjaga keikhlasan di dalam hati. Orang-orang yang berhak mendapatkan naungan di hari Kiamat adalah orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi. Mereka tidak butuh kepada pujian-pujian manusia, yang mereka butuhkan hanyalah pahala dari Allah.    

Itulah 7 golongan dari manusia yang mana mereka mendapat naungan di hari yang pada saat itu tidak ada naungan lagi kecuali naungan Allah ta'ala Semoga Allah  ta'ala selalu memberi taufik kepada kita semua dan menjadikan kita sebagai orang-orang yang mendapatkan naungan dari Allah pada hari tersebut. Amiin. Wallahu a’lam. (redaksi)

NB : Demi menjaga kehormatan saudara kita, mohon di sertakan sumber dan linknya ketika share artikel dari kami, Jazakumullahu Khairan

====================================
Daftar Whatsapp Nasehat Seindah Sunnah 

Nama # Umur # L/P # Alamat kirim ke +62 853 1914 4749 ( Registrasi via Whatsapp langsung bukan via Sms )

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: 7 Golongan manusia Yang Beruntung Rating: 5 Reviewed By: Unknown