Setiap pedagang selalu ingin mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Mereka ingin ingin laba yang banyak walau hanya dengan mengeluarkan modal sekecil-kecilnya. Begitu pula ahli ibadah, mereka begitu mengidamkan pahala yang besar dengan amalan-amalan yang ringan.
Meraup pahala yang besar dengan amalan yang ringan, apakah mungkin? Ya, tentu saja. Allah k adalah Dzat yang Maha Kaya lagi Maha Penyayang. Sehingga tidak heran seandainya Allah ta'ala telah memberikan ganjaran yang begitu besar, kepada orang-orang yang melakukan amalan-amalan yang ringan. Di dalam sebuah hadits, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda :
كل عمل بني ادم يضاعف الحستة عشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف
“Setiap amalan anak Adam dilipat gandakan pahalanya, satu kebaikan dilipat gandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat.” (HR. Muslim)Dari hadits ini, dapat kita simpulkan, bahwasanya tidak ada amalan yang remeh di dunia ini. Karena sekecil apapun sebuah kebaikan, Allah ta'ala akan melipat gandakannya menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Hal ini mengingatkan kepada kita akan sabda Nabi shalallahu 'alaihi wa salam :
لا تحقرن من المعروف شيئا ولو أن تلقي أخاك بوجه طلق
“Janganlah sekali-kali engkau meremehkan suatu kebaikan, walau hanya tersenyum kepada saudaramu.” ( HR. Muslim )Dan tentu saja amalan-amlan yang dimaksud harus dibarengi dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan syariat. Karena keduanya adalah syarat diterimanya sebuah amalan. Berikut beberapa amalan yang ringan yang bisa mendatangkan pahala yang besar.
1. MEMBACA AL-QURAN
Membaca Al-Quran adalah suatu amalan yang sangat biasa kita lakukan. Tapi, tahukah anda, dengan membaca Al-Quran anda akan mendapatkan pahala yang begitu besar? Dengan membaca satu huruf dalam Al-Quran, kita akan mendapatkan satu kebaikan dengannya dan satu kebaikan ini akan digandakan menjadi sepuluh kali lipat. Lalu bayangkanlah, berapa banyak pahala yang akan kita daptakan hanya dengan membaca surat Al-Fatihah ?
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam bersabda :
من قرأ حرفا من كتاب الله فله به حسنة و الحسنة بعشر أمثالها لا أقول الم حرف و لكن ألف حرف و لام حرف ميم حرف
“ Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia akan mendaptkan satu kebaikan dengannya. Dan satu kebaikan itu digandakan menjadi sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan “Alif Lam Miim” satu huruf, tetapi “Alif” satu huruf, “Lam” satu huruf, dan “Miim” satu huruf. ( HR. Tirmidzi )Tidak hanya itu, membbaca Al-Quran masih memiliki beberapa keutamaan yang lain. Orang-orang yang membaca Al-Quran akan mendapatkan syafaat di hari kiamat, yang mana pada hari itu semua orang sangat membutuhkan syafaat. Maka, pada hari itulah Al-Quran datang memberikan syafaat kepada orang-orang yang membacanya, menghafalnya dan mentadabburi makna-makna yang terkandung didalamnya.
2. MENGHADIRI SHOLAT JAMA’AH
Sholat berjama’ah adalah salah satu syiar agama Islam yang agung. Melaksanakan sholat lima waktu secara berjamaah hukumnya wajib atas kaum laki-laki yang telah baligh. Bahkan, dahulu Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam pernah bertekad membakar rumah orang-orang yang meniggalkan sholat berjamaah. Akan tetapi, Rasulullah n tidak jadi melakukannya dikarenakan adanya para wanita dan anak kecil yang berada di dalam rumah.
Sholat jamaah memilik keutamaan-keutamaan yang besar. Maka, sungguh merugilah orang-orang yang meninggalkan sholat jamaah. Padahal sholat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat dari sholat sendirian. Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam bersabda :
صلاة الجماعة أفضل من صلاة الفذ بسبع و عشرين درجة
“Sholat berjamaah lebih utama dua puluh derajat dari sholat sendirian.” ( HR. Muslim )Setiap langkah kita menuju masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah bisa menghapus satu kesalahan dari diri kita dan menaikkan derajat kita di sisi Allah ta'ala. Apabila kita memasuki masjid, maka kita dihukumi seperti hanya orang yang sholat dari sisi pahalanya. Lalu, malaikat akan mendoakan kita : “ Ya Allah ampunilah dia, limpahkan rahmat-Mu kepadanya.” Bahkan, dengan sholat isya berjamaah seseorang akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melaksanakan sholat setengah malam. Dan dengan sholat shubuh bejamaah, seseorang akan mendapat pahala seperti pahala orang yang melaksanakan sholat semalam suntuk. Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam bersabda :
من صلى العشاء في جماعة فكأنما قام نصف الليل و من صلى الصبح فكأنما صلى الليل كله
“Barangsiapa sholat isya berjamaah, seakan-akan dia telah sholat setengah malam, dan barngsiapa sholat shubuh berjamaah, seakan-akan dia telah sholat semalam penuh. (HR. Muslim)3. BERSEDEKAH
Tidak ada investasi yang lebih menguntungkan dibanding menginvestasikan harta untuk kepentingan akhirat. Bagaimana tidak? Bukankah Allah ta'ala telah berfirman :مثل الذين ينفقون أموالهم في سبيل الله كمثل حبة أنبتت سبع سنابل في كل سنبلة مائة حبة و الله يضاعف لمن يشاء والله واسع عليم
" Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. " ( Al baqarah 261 )
من تصدق بعدل تمرة من كسب طيب ولا يصعد إلى الله إلا طيبا فإن الله يتقبلها بيمينه ثم يربيها لصاحبه كما يربي أحدكم فلوه حتى تكون مثل الجبل
“Barangsiapa menyedekahkan seharga kurma dari hasil ynag baik –karena Allah tidak menerima kecuali hal-hal yang baik- sungguh Allah menerima sedekah itu dengan tangan kanan-Nya, dan memelihara sedekah itu untuk pemiliknya sebagaiman seseorang di antara kalian memelihara kudanya, sampai sedekah itu bertambah menjadi seperti gunung.”( HR. Bukhari )Oleh karena itu, sebagai seorang muslim kita tentunya terdorong untuk saling berlomba dalam hal ini. Bukan maslah jika kita hanya mampu bersedekah dengan sesuatu yang sedikit, karena hanya bersedekah dengan sebutir kurma saja Allah akan memelihara sedekah itu sampai menjadi seperti gunung. Yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa menjaga ketulusan niat ketika dalam bersedekah. Lihatlah para sahabat Rasul! Pahala yang mereka dapatkan dari bersedekah dengan sesuatu yang sedikit lebih banyak dari pahala yang didapatkan oleh orang yang bersedekah dengan segunung emas. Itu semua tidak lepas dari besarnya rasa ikhlas yang ada di hati mereka.
4. BERWUDHU
Islam adalah agama yang mengajarkan kebersihan dan kesucian. Sehingga banyak sekali ibadah yang disyariatkan di dalamnya suci dari hadats dan najis. Di antara hal yang bisa mensucikan seorang hamba dari hadats adalah wudhu. Ada beberapa keutamaan berwudhu, di antaranya adalah seperti yang disebutkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam dalam sabdanya :ما منكم من أحد يتوضأ فيبلغ أو فيسبغ الوضوء ثم يقول: أشهد أن لا إله إلا الله و أن محمدا عبده و رسوله إلا فتحت له أبواب الجنة الثمانية يدخل من أيها شاء
“Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya lalu mengucapkan: Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah,n dan aku bersaksi bahwa Muhammad adlah hamba dan Rasul-Nya, melainkan dibukakan untuknya delapan pintu surga dan dia bisa masuk melalui pintu manapun yang dia kehendaki.”PENUTUP
Dari hadits-hadits dan ayat-ayat yang disebutkan tadi, terlihat jelas berapa besar rahmat dan kasih sayang Allah, dan betapa dermawannya Allah yang memberikan begitu banyak kesempatan untuk meraih pahala yang begitu besar hanya dengan melakukan amalan-amalan yang ringan. Sehingga, akan merugilah seseorang jika ia menyia-nyiakan kesempatan ini. Tetaplah bersemangat dalam hal-hal yang bermanfaat untuk akhirat dan dunia Anda. Karena Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam bersabda :احرص على ما ينفعك
“Bersemangatlah dalam hal-hal yang bemanfaat.”Semoga yang sedikit ini bisa menjadi penyemangat kita dalam beramal. Dan semoga Allah k memberikan kita taufik-Nya agar kita selalu bisa melakukan amalan-amalan kebaikan. Amiin. Wallahu A’lam. (redaksi)
0 comments:
Post a Comment